Rabu, 24 Agustus 2011

Lebaran Hijau

Hai..Hai…Hai…
Info Lingkungan kembali hadir nih..
Tema untuk minggu ini adalah “Lebaran Hijau” atau bahasa kerennya “Green Ied Mubarak” heheheu.. (^.^)v

Itulah kerennya Lingkungan..
Segala kegiatan dlm kehidupan kita dpt dihubungkan dgn Lingkungan..

Untuk isi info lingkungan ini kami mengutip dr hasil wawancara antara Prof.Gusti Muhammad Hatta (menteri lingkungan hidup) dgn Rakyat merdeka..
Tentunya hasil wawancara ini,kami bahasakan kembali dgn bahasany info lingkungan...heheu..

Cekidot..

Apa itu Lebaran Hijau??
Menurut Bapak Menteri Lebaran hijau adalah Lebaran yg diupayakan supaya ramah lingkungan..
Wuiih...keren yah definisinya..
dikirain menggunakan pakaian serba hijau :p

Terus apa yah hubungannya lebaran dgn lingkungan??
Hubungannya adalah tanpa disadari banyak kegiatan2 yg dilakukan saat lebaran yg berdampak terhadap kerusakan lingkungan..
Misalkan nih yah..
Saat kita melaksanakan sholat ied dilapangan terbuka,biasanya kita memakai Koran sebagai alas sajadah kita..
Kmudian setelah selesai sholat “kebiasaan kita” adalah Koran2 tersebut kita biarkan begitu saja,tanpa adanya upaya untuk mengambil lg Koran trsebut dan membuangnya ke tempat sampah..
Tp untung saja diselamatkan oleh “pahlawan lingkungan” yg biasanya setiap sholat ied itu langsung berebut untuk mengumpulkan koran2 bekas trsebut..
Nah..tentunya kita juga maukan disebut “pahlawan lingkungan”..
untuk itu..yuk mari kita ambil lagi Koran punya kita dan dibuang ketempat sampah yah J (dimulai dr diri kita sendiri dulu yah)

lalu contoh selanjutnya adalah “Mudik”
tentu saat momentum lebaran,aktivitas ini tidak asing lg kita lakukan..
dgn adanya mudik ini secara tidak langsung membuat aktivitas jalan raya menjadi padat merayap.. akibatnya adalah POLUSI UDARA…
nah..
klo saran dr Bapak menteri untuk menanggulangi masalah ini adalah “mengurangi jumlah kendaraan bermotor. Misal­nya, pemindahan jalur truk dan kendaraan besar menjadi salah satu penyebab kemacetan. Selain itu menggunakan kenda­raan massal untuk berkendara sehingga mengurangi jumlah kendaraan pribadi

tp kalo dari kami sih solusinya adalah..
bila teman2 semua ingin menggunakan Sepeda Motor atau Mobil pribadi..
sebelum berangkat dimohonkan yah untuk mengecek kendaraannya/service kendaraannya ke bengkel2 yg resmi (BACA TIPS MUDIK DARI PAK SLAMET YAH ^^)
biasanya-kan kendaraan yg baru diservice teruji ramah lingkungan krn polusi yg dikeluarkan lebih sedikit dibandingkan kendaraan yg belum diservice

next..
kegiatan yg biasa dilakukan lg saat lebaran adalah silahturahim kerumah kerabat dan mengunjungi tempat2 wisata..
berdasarkan pengalaman yg sudah2..
dapat dipastikan Volume sampah dirumah kita maupun ditempat wisata akan meningkat!!!
Dan Gawatnya sampah tersebut dibuang disembarang tempat L
Akibatnya tempat wisata yg awalnya indah menjadi lautan sampah L

Dlm masalah ini Bapak Menteri memberikan solusi “Pilah sampah basah dan kering dan bungkus dengan rapi menggu­nakan wadah sampah khusus. Begitu pula selama perjalanan mudik selalu menyediakan tem­pat sampah di dalam kendaraan agar kita tidak sembarangan mem­­buang sampah di jalan. Jika penuh, buanglah pada saat beris­tirahat di tempat sampah yang tersedia. Tidak usah mengajak orang lain, cukuplah dari diri kita sendiri dan keluarga terde­kat. Maka itu masyarakat harus men­jaga kelestarian lingkungan hi­dup. Sayangnya, masih banyak orang yang kurang bertanggung jawab atas kebersihan lingku­ngan sekitarnya, karena dia me­rasa telah membayar biaya retri­busi sampah. Padahal seharus­nya semua pihak harus berparti­sipasi untuk menciptakan ling­kungan yang bersih dan bebas dari segala macam penyakit yang ditimbul­kan dari sampah yang berserakan.

Yuppy…
Bener tuh yg dikatakan Bapak Menteri “Tidak usah mengajak orang lain, cukuplah dari diri kita sendiri dan keluarga terde­kat”

Semoga tulisan ini dapat menjadi renungan sedikit bagi kita semua
Sehingga lebaran kita tetap khidmat dan sesuai dengan nilai-nilai dasar yang diajarkan oleh agama tetapi tidak ber­po­tensi merusak lingkungan.

Sabtu, 30 Juli 2011

Ini Target Ramadhan-ku.. Apa Target Ramadhan Kamu???

Bismillah...
Tinggal beberapa jam lg,tamu yg kita nanti2kan akan datang menemui kita..

Tamu yg senantiasa memberikan kabar gembira..
Krn tamu ini memberikan kabar bahwasanya segala pintu pahala dibuka selebar2nya, pintu ner
aka ditutup,dan Syetan2 yg senantiasa menganggu kita dibelenggu..

Subhanallah..tamu itu bernama Ramadhan!!

Untuk itulah mari kita manfaatkan momentum bulan ramadhan ini sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepadaNYA,dan meningkatkan Iman kita kepadaNYA..
Jgn sampai bulan ramadhan tahun ini dilalui dgn sia2..

Untuk itu marilah kita susun targetan Ramadhan yg ingin kita capai tahun ini..

Berikut targetan yg ingin saya capai dibulan Ramadhan tahun ini..
Cekidot :

- Khatam Al-Quran Min 2x
- Shalat Tarawih berjama'ah dimasjid full
- Sholat dhuha minimal 2 raka'at setiap hari
- Sholat tahajud setiap malam
- Sholat sunnah rawatib min 12 raka'at
- infak setiap hari minimal 5000
- Sholat fardhu berjamaah dimasjid
- beli buku Dalam dekapan ukhuwah dan tamat membacanya
- Muroja'ah dan hapalan JuZ 29 + 30
- dan Membayarkan zakat fitrah satu keluarga saya

Semoga Allah mempermudah saya untuk memenuhi semua targetan Ramadhan tahun ini..


Ini targetan Ramadhan-ku

Apa targetan Ramadhan kamu???

Rabu, 27 Juli 2011

Mencintai Sang Pemilik Cinta

Assalamualaikum.WrWb

hai...hai...
para pecinta blogger...

Ridho Hadir lagi nih...
setelah sekian lama tak menjenguk rumah saya yg satu ini...

untuk edisi ini saya tidak menulis tp sekedar copy paste..
boleh yah??
soalnya lg dikantor nih...heheheu....

artikel yg menarik yg wajib buat dibaca...dipahami dan direnungi kemudian diaplikasikan tentunya :)

Cekidot..

Kayaknya udah jadi ‘kesepakatan’ umum kalo cinta itu bisa membuat hidup lebih hidup. Karena cinta konon kabarnya mengandung segala perasaan indah tentang kebahagiaan (happiness), menyenangkan (comfort), kepercayaan (trust), persahabatan (friendship), dan kasih-sayang (affection).
Menurut R. Graves dalam The Finding of Love, cinta adalah sesuatu yang dapat mengubah segalanya sehingga terlihat indah. Jalaluddin Rumi juga pernah bersyair: “Karena cinta, duri menjadi mawar. Karena cinta, cuka menjelma anggur segar...”. Itu sebabnya, nggak usah heran kalo naluri mencintai akan mendorong manusia untuk memenuhi keinginan cintanya itu. Orang yang jatuh cinta akan melakukan apa saja untuk menarik perhatian orang yang ia cintai (itu karena terlihat indah kali ye?).
Kalo udah cinta, kata Gombloh, maaf nih, tahi kucing rasa coklat! (idih, itu sih indera perasanya udah error kali ya?). Ehm, tapi nggak salah juga. Ini sekadar idiom kok. Karena cinta seringkali buta. Why? Kalo VMJ alias Virus Merah Jambu udah menginfeksi hati kita, perasaannya kok inget terus sama si dia, pengennya ketemu terus, rindu terus ingin ngobrol, seharian nggak kirim SMS aja rasanya sakauw berat, pokoknya meski jauh jaraknya bukan halangan untuk komunikasi. Ehm, untuk menggambarkan itu seorang teman nulis puisi di internet : “walau jarak kita bagai Matahari dan Pluto saat aphelium/amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku” Huhuy!
Seorang teman lain pernah bercerita bahwa ia tak sanggup untuk melupakan calonnya. Rasanya udah deket aja sambil merenda bahagia membina rumah tangga idaman. Kebetulan sang calon jauh di negeri orang dan komunikasi cuma bisa via jaringan internet. Eh, itu sih namanya meski jauh di mata, tapi dekat di Yahoo! Messenger (apalagi kalo pake webcam hehehe..)
Cinta bisa juga tak pandang bulu (karena yang benar mungkin pandang tak jemu kali ye? Ehm...). Tak pandang bulu bisa berarti kita mencintai siapa saja, dan dari kalangan mana saja. Nggak pilih-pilih. Karena semua berhak mendapatkan cinta. Namun jangan salah, meski cinta tak pandang bulu, tapi bukan berarti juga kita dibutakan oleh cinta. Iya dong, kalo bayang si dia terlanjur lekat di hati, biasanya segala kesalahan dan kekurangannya cenderung kita abaikan. Waduh, berbahaya banget tuh. Padahal kata Ibnu Mas’ud ra, “Apabila kamu merasa kagum dengan seorang wanita, ingatlah kejelekankejelekannya!”
Duh.. kejam amat ya? Ah, nggak juga, karena manusia seringkali berubah-ubah dalam bersikap. Itu harus kita sadari juga. Bukan tak mungkin kan suatu saat orang yang kita cintai karena kita kagum akan kepandaiannya, karena kesholehannya, dan juga perangainya yang baik, suatu saat akan berbalik 180 derajat. Jadi, nggak usah rela dibutakan cinta. Artinya, sikapi aja dengan wajar sisi-sisi kemanusiannya yang lain selain sisi yang membuatmu kagum setengah hidup. Itulah pesan yang dikirimkan Ibnu Mas’ud kepada mereka yang sedang jatuh cinta. Betul?
Sobat muda muslim, paparan di atas sebagai fakta aja, bahwa energi cinta bisa membuat ‘penderitanya’ berbunga-bunga, bahkan sering tanpa bisa membedakan mana cinta dan mana nafsu. Gawat kan? Nah, sekarang coba kita bandingan kecintaan kita kepada Allah Swt, Sang Pemilik Cinta. Jika memang sama-sama cinta, harusnya kan sama ya? Artinya, kecintaan kita kepada Allah pun akan mirip gejalanya dengan cinta kita kepada sesama makhlukNya. Meski tentu saja, mencintai Allah jauh lebih besar manfaat dan pahalanya. Karena Allah adalah Pemilik Cinta, dan sekaligus Pemberi Cinta kepada kita-kita sebagai makhlukNya.
Bahkan Allah sudah memberikan sinyal kuat kepada kita dalam sebuah hadis Qudsy: “Kalau hambaKu mendekat sejengkal, Kusambut ia sehasta. Kalau ia mendekat sehasta, Kusambut ia sedepa. Kalau hambaKu datang padaKu berjalan, Kusambut ia dengan berlari…”
Duh, betapa begitu besar cinta Allah kepada kita, hambaNya. Tidakkah ini membuat cinta kita lebih besar lagi kepada Allah Swt.? Hmm…rasanya kita perlu berlari untuk mendekat kepadaNya. Subhanallah.

‘Mencuri’ perhatian Allah
Kalo dengan sang inceran kita biasa nyari-nyari perhatian, bisa curi pandang kalo kebetulan si dia ada di kelas, kenapa dengan Allah tidak bisa? Kalo dengan si dia yang udah mencairkan dinding es yang selama ini kita bangun, kita bisa begitu getol menjaga penampilan agar ia tetap merasa betah melihat kita, kenapa dengan Allah tidak bisa? Ah, rasanya nggak adil deh kalo njomplang begitu.
Memang sih, Allah Mahatahu apa yang kita lakuin, nggak perlu mencuri perhatianNya pun Allah tahu apa maksud kita. Ini sekadar ungkapan aja kalo kita pun bisa membuat Allah bahagia dengan apa yang kita perbuat. Aktivitas mulia penuh pahala dan taat syariatNya, udah cukup menarik perhatian Allah kepada kita untuk lebih sayang dan cinta kepada kita.
Sobat muda muslim, kalo mau jujur, kita jarang banget mencuri perhatian Allah. Kalo benar kita cinta kepadaNya, seharusnya memang kita sering mencuri perhatianNya agar Dia suka kepada kita. Sebagaimana halnya kalo kita sering CPCP alias curi pandang cari perhatian dengan orang yang kita incer abis-abisan. Harapannya, tentu ketika beradu pandang atau ketika dia melihat penampilan dari pesona yang kita miliki bisa jatuh hati. Ya, ibarat memasang ranjau deh. Ehm, ati-ati aja kena batunya.
Oya, pernah nggak kamu pdkt alias pendekatan sama seseorang yang mampu melelehkan hatimu? Hmm… deg-degan juga kan? Khawatir pendekatan kita nggak sempurna dan gagal mencuri perhatiannya. Segala daya dan upaya kita jajal, sambil berharap ia berpaling kepada kita. Asyik juga ya?
Nah, bagaimana jika kita pdkt juga kepada Allah? Rasa-rasanya pasti lebih seru. Bener lho, orang yang melakukan pdkt jelas karena ada yang diharapkan dari yang sedang didekati. Kita bisa mencoba deketan sama inceran, karena kita udah kadung jatuh hati karena pesonanya. Jadi, cinta juga memang memerlukan sebab, “kenapa jatuh cinta?”.
Sebaliknya, kalo sebab yang membuat kita cinta itu lenyap, maka kita nggak bakalan lagi jatuh cinta. Ibnul Qayyim menuliskan sebuah kaidah sederhana dalam kitab cinta yang sangat populer, Raudhah al-Muhibbin wa Nuzhah al-Musytaqin, “Cinta akan lenyap dengan lenyapnya sebab…”
Sobat muda muslim, pertanyaannya sekarang, “Apakah ada sebab untuk mencintai Allah, sehingga kita perlu mencari perhatianNya?” Ehm, alasannya tentu ada dong sayang. Wong kepada makhlukNya aja kita bisa jatuh hati dan cinta setengah mati hanya karena melihat pesona yang dimiliknya. Entah gaya bicaranya, entah itu wajahnya, bisa juga karena kepintarannya, termasuk perangainya, pun karena bentuk fisik yang membuatmu jatuh cinta. Bener nggak seh?
Nah, harus diakui bahwa Allah punya banyak pesona yang itu layak kita kagumi dan membuat kita lebih mencintaiNya, dan punya alasan bagi kita untuk bisa mencuri perhatainNya. Alasan sederhananya, karena Allah adalah pencipta semesta alam dan seluruh isinya, termasuk kita. Hmm… sangat elok tentunya kalo kita mencintaiNya.
Bukan apa-apa, kalo kita sering kagum dan jatuh cinta dengan seseorang yang cerdas, maka Allah lebih harus kita kagumi dan cintai karena Dia yang menganugerahkan kecerdasan kepada orang yang kita anggap cerdas. Begitu pun kalo kita mengagumi seseorang yang punya wajah yang menggetarkan nurani kita, maka seharusnya kita berpikir lebih jauh, bahwa Allah layak lebih kita cintai karena Dia telah menciptakan orang yang kita anggap punya wajah yang enak dipandang mata itu.

Menjadi kekasih Allah
Seorang tetangga pernah bilang kalo anaknya itu penurut, rajin, cinta dan berbakti kepada ortunya sepenuh hati. Sang tetangga tersebut karuan aja seneng bukan kepalang. Karena memang nikmat banget dicintai, dihargai, dan dihormati itu. Iya nggak?
Nah, apalagi Allah. Kalo ortu kita bisa cemburu gara-gara kita lebih percaya dan mengikuti pendapat orang lain, Allah tentunya lebih ‘cemburu’ lagi kalo kita nggak mau mengamalkan syariatNya. Rasulullah saw. bersabda: “Wahai umat Muhammad. Demi Allah saat hamba laki-laki berzina, dan saat hamba perempuan berzina, tidak ada yang lebih cemburu daripada Allah…” (HR Bukhari dan Muslim)
Dalam kisah yang sering kita dengar dan baca, Nabi Ibrahim begitu mencintai putranya. Luapan cinta yang tak tertahankan kepada putranya yang setelah puluhan tahun didambakannya. Ismail menjadi muara kehidupan bagi Nabi Ibrahim. Namun, Allah menguji cintanya dengan menurunkan perintah untuk mengurbankan anaknya. Aduh, hati orang tua mana yang nggak remuk kalo perintahnya seperti ini. Tapi, Nabi Ibrahim berhasil lulus ujian tersebut. Terbukti ia lebih mencintai Allah dengan menjalankan perintahNya ketimbang mencintai anak dan keluarganya. Nabi Ibrahim ikhlas melakukannya. Subhanallah.

Rabu, 22 Juni 2011

Perang dan Cinta

Bismillah....
mau memberikan sedikit tulisan dari Ust Anis Matta yang diambil dari serial cinta...
semoga bermanfaat...


Jhon Lennon adalah sebuah trauma. Lahir di tengah puing perang dunia pertama, kedua dan perang Vietnam. Legenda pop tahun 60an itu tiba-tiba menemukan bumi ini seperti sepenggal neraka. maka lahirlah Flower Generation dengan semangat anti perang dan fenomena hypies. Bahkan ketika nama Tuhan disebut dalam perang, Bob Dylan justru mengatakan: "If God in our side, He'll stop the next war".
Sejarah perang modern adalah mimpi buruk terpanjang umat manusia. Api, debu, darah dan air mata. Terlalu mengerikan. Perang modern jadi tragedi kemanusiaan karena ia lahir dari dendam, keserakahan, megalomania dan kesunyian. Imperialisme Eropa ke timur adalah riwayat dendam dan keserakahan. Perang dunia pertama dan kedua adalah kisah keserakahan dan megalomania. Napoleon, Hitler dan Mussolini adalah legenda megalomania dan kesunyian: perang adalah cara mereka menyebar kemeranaan mereka. Sebab itu perang modern adalah brutalisme, sadisme, kanibalisme: saat-saat panjang tanpa kasih dari orang-orang yang menemukan kepuasan pada tetes-tetes darah dan airmata.
Tapi perang tidak hanya punya satu wajah. Perang punya wajah lain yang lebih agung, etis dan manusiawi. Perang adalah takdir manusia. Suka atau tidak suka, perang itu niscaya terjadi. Bedanya hanya pada dua hal: siapa musuhmu; dan dengan cara apa kamu melawannya. Siapa musuhmu menentukan atas nama apa kamu berperang. Caramu melawan menggambarkan watak perang yang kamu lakoni. Di dalam batinmu yang terdalam sebenarnya kamu tahu atas nama siapa kamu berperang: kebenaran atau kebathilan. Angkara murka yang lahir dari kebathilan niscaya melahirkan dendam, keserakahan, megalomania, sadisme, brutalisme dan kanibalisme. Habis itu kesunyian yang panjang; dan darah yang terus mengalir tanpa kasih.
Maka begitu Hitler menyadari kekalahnnya, ia bunuh diri. Darahnya dan darah korban-korbannya sama saja: Merah! Tapi Khalid justru menangis karena mati di atas kasur, bukan di medan laga. Tapi mengapa revolusi Chili jadi nyanyian Pablo Nerudo? Mengapa Khalid bin Walid mengatakan: "Berjaga pada sebuah malam yang dingin di tengah peperangan, lebih aku sukai daripada berada di sisi seorang gadis di malam pengantin"? Mengapa Abu Bakar mengatakan "Carilah kematian agara kamu menemukan kehidupan"?
Jika kamu berperang di bawah bendera kebenaran, cinta mengendalikan motif dan caramu berperang. Tetap akan ada kekerasan dan darah. Tapi cinta membuatnya menjadi agung, etis dan lebih manusiawi. Perang -atau revolusi- adalah drama kemanusiaan. Di sana kita menyabung nyawa, karena ada yang kita cintai di sini; Tuhan, kehidupan, tanah air, bangsa, keluarga, diri sendiri. Perang bukanlah kebencian. Maka mereka yang tidak terlibat dalam perang tidak boleh dijadikan korban; anak-anak, orang tua, hewan, tumbuhan dan lingkungan hidup. Jika kebutuhan biologismu tersumbat karena perang, kamu bisa jadi sadis. Atau bahkan kanibalis. Maka prajurit perang -dalam Islam- harus kembali ke keluarganya setiap empat bulan; agar jihad lebih dekat kepada cinta, tidak berubah jadi benci.
perang semacam ini menciptakan kehidupan dari kematian. Hanya perang semacam ini yang dapat menghentikan perang dengan perang.

Selasa, 21 Juni 2011

Pengelolaan Limbah Cair Menggunakan IPAL

Aslmualaikum.WrWb
Hai...Hai...
Saya kembali menyapa teman2 semua dgn tulisan2 yg insya Allah bermanfaat bagi kita semua...

pada tulisan kali ini saya coba berbagi ilmu mengenai pengelolaan Limbah cair menggunakan IPAL alias Instalasi Pengolahan Air Limbah..

cekidot..

Sebelum mengetahui bagaimana cara mengelola limbah cair..
Kita harus mengetahui dulu definisi dari Limbah Cair..

Menurut Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No 51 tahun 1995 Limbah cair adalah limbah dalam wujud cair yang dihasilkan oleh kegiatan industri yang dibuang ke lingkungan dan diduga dapat menurunkan kualitas lingkungan

Nah..karena limbah cair bila dibuang ke lingkungan dapat mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan maka perlu adanya pengelolaan Limbah Cair..
Salah satu bentuk pengelolaan limbah Cair yang paling terkenal adalah dengan cara menggunakan IPAL a.k.a Instalasi Pengolahan Air Limbah

Bentuk2 dan tahapan IPAL ini banyak  dan bervariasi lho..
Mulai dari yang kecil,sederhana sampai yg rumit..
Untuk menentukan tahapan2 IPAL apa saja yang cocok digunakan,kita mesti/kudu/wajib/harus tau karakteristik dari limbah cair yang kita hasilkan (gitu..)
Disetiap IPAL pasti ada 3 bagian yang dimiliki yaitu Pengolahan dengan cara Fisika,Kimia dan Biologi

nah..biar mempermudah untuk memahaminya,berikut saya paparkan pengolahan Limbah Cair di tempat saya bekerja

Berdasarkan analisa bahwa limbah Cair yang dihasilkan oleh tempat saya bekerja adalah limbah cair organik (mendominasi) seperti Limbah Susu,Sirup,pelarutan produk2 powder,dll
Karena yang mendominasi adalah organic maka tahapan2 IPALnya harus sesuai dgn inputnya..

berikut tahapan2 proses IPALnya berikut dengan Fungsinya :
·      Bak Penampung berfungsi untuk menampung input dari work area yg menghasilkan limbah cair (biasanya dilengkapi aerator,agar tidak menimbulkan bau yg kurang sedap)
·      Screening berfungsi untuk memisahkan partikel2 padatan yang terbawa bersama limbah cair (Proses fisika)
·      EquaLisasi berfungsi untuk mengatur variasi laju alir limbah agar fluktuasi air limbah yang masuk dan keluar ke tahapan selanjutnya menjadi konstan
·      Neutralisasi berfungsi untuk mengatur kadar pH limbah Cair sehingga menjadi Netral (bila limbah Asam tambahkan NaOH, bila Terlalu Basa tambahkan HCl)
Klo Nutrifood,limbahnya Cenderung Asam sehingga ditambahkan NaOH (Proses Kimia)
·      Anaerobic berfungsi untuk mengurai limbah dengan bantuan Mikroorganisme,karena limbah Nutrifood lebih condong ke organic maka tahapan ini penting untuk menurunkan kadar BOD didalam limbah (Proses Biologi)
·      Aerasi berfungsi untuk memberikan oksigen kepada limbah supaya logam2 yg mungkin ada di limbah terurai
·      Sedimentasi berfungsi untuk pemisahan partikel (lumpur) dari air dgn cara gravitasi,sehingga air buangan menjadi jernih (lumpur yg terpisah di sirkulasi lagi ke aerasi kemudian akan menjadi Sludge dan ditampung di sludge drying bed)

Sedimentasi ini merupakan tahapan terakhir di Proses ini,selanjutnya air hasil pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan akan masuk terlebih dahulu ke kolam yg telah terisi Ikan Mas.
Ikan mas berguna sebagai bioindikator karena ikan ini mempunyai sensitifitas yg tinggi trhadap perubahan lingkungan,sehingga bila air buangan trsebut tidak oke maka ikan ini akan bereaksi.
Bila air buangan ini tidak oke,maka air buangan trsebut disirkulasikan lagi ke proses equalisasi.


Nah..itu dia sedikit pengetahuan tentang Pengelolaan Limbah Cair menggunakan IPAL..
Kereeenkan???!!!! Keren donk…



Mungkin itu saja yg dapat saya bagikan kepada sahabat2ku yg membaca tulisan ini
semoga bermanfaat...

Sampah Itu Bau Uang lho...

Hai....Hai....
inilah tulisan pertama saya di blog ini...
Tema yang saya angkat pada tulisan pertama saya ini ingin berbagi mengenai indahnya sampah (lho??)
heheu..Penasarankan...

oiyah...karena saya bekerja di PT.Nutrifood Indonesia,maka ada beberapa hal yg saya beri contoh dgn apa yg dilakukan di Nutrifood..
kebetulan saya dibagian yg mengurusi dunia persampahan... 

silahkan disimak tulisan perdana saya ini..
jreng...jreng...


cekidot...

Pasti yang terngiang dalam pikiran kalian mengenai sampah adalah Jorok,Baunya ga enak,banyak lalatnya, pokoknya ga bgt deh..
Tapi pemikiran itu sekarang Kuno alias ga gaul..
Krn untuk sekarang ini, bagi sebagian besar orang (semoga kita termasuk) bau sampah itu bukan bau lagi,tp bau sampah adalah bau Uang/duit/dollar (Lho??kok bisa??)

Nah..sebelum menjawab kebingungan kalian
ada sedikit edukasi dulu mengenai sampah..

Pengertian sampah menurut UU No 18 Tahun 2008 adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat.
Sampah itu sendiri dapat dibagi dalam 2 bentuk, yakni sampah organic dan sampah anorganik

Pengertian dari sampah organic adalah sampah yang terbentuk dari zat-zat organik dan dapat diuraikan. Contoh dr sampah ini adalah sampah rumah tangga (bekas sayur2an/buah2an) daun rontok,kotoran hewan,dsb
Sedangkan pengertian sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari benda-benda yang tidak dapat diuraikan. Contohnya adalah plastik, kaleng, Kertas,dsb

Nah..sampah yang boleh langsung dibuang ke lingkungan adalah sampah organic karena sampah tersebut dapat terurai langsung oleh lingkungan sedangkan sampah anorganik perlu memakan waktu berpuluh-puluh tahun agar dapat terurai oleh lingkungan..

Nah..
Untuk itu kedua bentuk sampah ini harus dipisahkan dalam hal pembuangannya..
Tujuannya agar mempermudah dalam hal proses pengelolaannya..

Nah..
Untuk pengelolaan sampah organic,biasanya sampah ini digunakan untuk pembuatan kompos..
Pupuk kompos untuk saat ini mempunyai nilai jual tinggi lho,karena di era modernisasi ini orang2 mempunyai gaya hidup baru yakni mengonsumsi makanan organic krn lebih menyehatkan (bau sampah organic ini berubah menjadi bau uang…heheu)

Kemudian dalam hal pengelolaan sampah anorganik, dapat menggunakan konsep 3R
Sebagian besar sampah anorganik ini mempunyai nilai jualnya lho…Misalkan plastic,kardus,dan kertas (dapat kita “kiloin”)

di Nutrifood sendiri telah melakukan ini lho..
contoh..
sampah organic yang dihasilkan seperti susu bubuk yg tidak terpakai, kita manfaatkan lg buat di kebun sentul untuk dijadikan bahan dalam pembuatan kompos,,
trs ada juga sortir sampah anorganik yang bertujuan untuk memisahkan sampah yang mempunyai nilai jual dgn yang tidak memiliki jual..
yang memiliki nilai jual, kita Jual ke buyer (sperti biasa dilakukan pencacatan trlebih dahulu u/menghindari penyalahgunaan)
yang tidak memiliki nilai jual kita serahkan ke ahlinya yakni dinas kebersihan..

sekarang uda taukan..
sampah yang awalnya kita pikir tidak bernilai ternyata..eh ternyata memiliki nilai jual juga,bila kita mengerti cara pengelolaannya
jadi bau sampah = bau Uang J


sekian info yang sederhana ini
semoga bermanfaat J






-Ridho Harvie-